I am Speed

Jadi untuk blog ini masih berdasarkan #mytruestory gue. Iyap ini memang cerita pribadi gue yang benar-benar gue alami kejadian ini.
Oke lanjut, Blog ini masih ada kaitannya dengan blog ku sebelumnya "Time Travel" (you must read that, before read this)



Jadi keputusannya, gue sudah memutuskan untuk ikut Bimbingan Belajar. Banyak alasan kenapa gue milih ikut bimbingan belajar. Salah satunya alasan gue ikut bimbingan karena gue dapat Wahyu. "What?!! Emang Lo siapa? Lo Nabi?" "Ya ngga lah..... Dengerin dulu, gue belum selesai nih ceritanya, belum-belum dah ngegas aja." 

Lanjut, jadi sebelum gue mutusin ikut bimbingan gue dapat mimpi sebanyak empat kali. Isi mimpi tersebut memiliki kesamaan yang sama, secara garis besarnya isi mimpi tersebut gue berada di suatu ruangan yang dimana gue sedang dibimbing sama tentor Bimbel. Mungkin disitu Allah memberikan arahan kepada gue untuk ikut Bimbel (Mungkin loh ya......)

Selain itu juga alasan gue ikut bimbingan karena gue merasa kurang dengan hasil yang gue peroleh. Seperti yang kalian ketahui, selama enam bulan yang lalu, gue belajar mandiri, ikut tryout gratisan sambil dagang sih (Cerita pengalaman gue berdagang, gue ceritain lain kali ya). 

Nah begitu gue ditempat Bimbingan, gue merasa tempat bimbel gue mengajarnya terlalu lama atau gue yang kecepatan. Jadi gue merasa gue dah tahu alur cerita tentor gue. Disitulah jiwa tukang spoiler gue membara. Rasanya ingin segera mengasih tahu ke teman-teman yang ada di tempat Bimbel itu. Jujur aja sih, gue tipe orang yang cepat bosanan. Ketika gue sudah tahu sesuatu biasanya gue segera ingin ganti sesuatu yang belum gue pahami. But it’s fine, i’m enjoy it.

Dilain sisi, gue juga merasa terbantu dengan ada cara cepat pengerjaan soal-soal hitung-hitungan. Cara mudah menghafal apapun itu, sehingga gue merasa terbantu. Tapi menurut gue disinilah kelemahan tempat bimbingan belajar. Mereka hanya menyuruh kita menghafal rumus cepat tanpa mengetahui konsep awalnya.

Untung saja, Gue, enam bulan kemarin, gue belajar Konsep dasar tsb. Tapi memang berat sih. Coba deh bayangkan gue belajar dari awal kelas 10 sampai kelas 12 yang kalau belajar di Sekolah membutuhkan waktu 3 tahun, gue percepat selama 6 bulan (Itupun gue belum seleseai). I’m delighted with what i do.

Untuk mengakhiri sesi kali ini ada sedikit quote dari tokoh yang saat ini gue jadikan My Role Player

If you won’t something then you work for it.”
~Iman Usman~


0 komentar:

Posting Komentar

Bagi yang mau komentar, diusahakan jangan berkomentar yang Jorok, mengandung unsur SARA dan saru.

Kalau mau kritik,diusahakan kritik yang membangun.

~Terimakasih~