Battlefield 1 and Meet Timy

Sebelumnya aku ucapkan Assalamualaikum bagi pembaca setia situs weblog ku ini. Jadi hari ini aku bakal sharing pengalaman ku yang aku alami kemarin yaitu TryOut untuk persiapan UTBK on the Battlefield 1.


 Sumber gambar ini



“Widih......... loe main game apa belajar tuh?” kata Netizen
“Ya belajar dong. Udah saatnya untuk tidak main main bro.”

Mungkin terdengar hal yang biasa tetapi bagi ku, ini merupakan hal yang luar biasa. Kenapa? Karena seperti yang loe ketahui gue itu anak ­nolep atau isitilah lainnya anak kurang gaul. “Yah.... karena efek gue milih Gap Year.” Coba deh loe bayangin gue yang nolep selama 6 bulan tiba-tiba dihadapkan medan seperti itu.

Sebelum gue ikut Try Out itu, H-1 gue gembradak (istilah jawa) atau terburu – buru karena kondisi gue saat itu, materi belum selesai, gue masih belajar konsep, soal-soal belum gue selesaikan. Dan disitu gue benar-benar merasa gue sudah ada di tepi tepatnya di pintu zona nyaman gue dan seakan - akan gue sudah membawa kunci yang selama ini gue pakai saat SMA dulu. FYI aja nih, pintu tersebut merupakan pintu yang menuju manajer gue

“hah..... Manajer? Emang loe artis?” kata Netizen
“Aamiin........aja” kata gue

Jadi di dalam pintu tersebut ada manajer gue yang selalu membantu gue dalam mengatur agenda apa saja yang gue lakukan (To do list). Namanya Manajer Timy. Karena waktu sudah dekat sekitar H-60-an menuju The real Battlefield, hal yang harus dpersiapkan juga banyak. Disini gue bersyukur alhamdulillah gue waktu tahun lalu gue sudah nyicil.jadi ngga terlalu berat.

Ada sedikit reka kejadian saat gue bertemu dengan Timy, so enjoy for it

Jadi gue ketok dulu baru buka pintu untuk menuju kantornya Timy

“Assalamualakum, Timy?” salam dari gue

“walaikumsalam, eh eloe. Loe siapa ya?” saut Timy

“what........? masa loe ngga inget gue, padahal baru ditinggal 6 bulan aja masa loe dah lupa wajah tampan dan membahana ini.” Dengan wajah kesal gue

“Sorry dory mory ya, ngga ada waktu buat nginget loe, urusan gue masih banyak. Dah sana kalau ngga ada urusan sama gue, gue mau mengurus urusan gue.” Jawab Timy dengan logat emak-emak sosialita

Ditutuplah pintu kantornya Timy. Disaat itu, gue ganjel pintu tersebut menggunakan kaki gue

“Sakit atuh.......” kata gue

“Sudah tahu gue mau nutup pintu kaki loe malah markir di pintu gue” protes Timy

“Iya deh..... maaf, jadi gini gue Ismail.......”

Langsung disaut sama Timy

“Iye gue dah tahu tempe sama loe, gue hanya kesel aja masa sih,kamu gagal dari itu terus loe ninggalin gue, apa yang loe lakukan kepada gue itu jahat, huhuhuhuhuhu” si Timy menangis terisak-isak.

“Iya deh, gue salah maaf ya... Timy, jadi gue ngga akan meninggalkan loe lagi. Gue bener-bener menyesal ninggalin loe.” Kata Gue

“ah...... palingan ketika keinginan loe tercapai loe bakal ninggalin gue, ngga mau.” Kata Timy dengan marah.

“ya ngga dong, justru ketika keinginan gue sudah tercapai, masalah akan semakin banyak. Gue bener-bener butuh loe disisi gue” kata Gue

---------Ada iklan lewat-----------

“ah...... cie loe jadian nih......” kata Netizen
“sesi loe dah habis, sudah sana gangguin pembaca setia gue, Hush!! Pergi.”

---------Iklan Selesai-----------

“coba jelaskan alasan loe butuh gue lagi?” tanya Timy

“Oke aku jelaskan, tolong dengarkan baik – baik. Ketika gue sukses dengan tujuan gue dekat-dekat ini masih ada tujuan lainnya yang ingin gue capai dan itu ngga sedikit, itu yang pertama. Yang kedua gue bakal menemui masalah yang lebih banyak ketika satu atau beberapa pun tujuan gue tercapai, jadi gue butuh seseorang yang benar-benar bisa membantu gue butuh loe untuk menyusun semua masalh gue,mana saja nig yang harus gue selesaikan terlebih dahulu.” Penjelasan panjang lebar gue.

“oke deh, bener loe ya, loe ngga bakal ninggalin gue. Awasloe ya kalau loe ninggalin gue, kehidupan loe bakal sama seperti yang loe alami saat ini.” Kata Timy

“Iye gue paham, eh sebentar, kok loe tahu mengenai kondisi gue saat ini? Loe stalking gue ya........” tanya gue

~Eitsss sampai sini dulu ya, cerita Meet dengan si Timy, part 2 ya bakal gue lanjutkan di blog gue selanjutnya~

Jadi setelah gue bertemu dengan Si Timy, inilah langkah ku untuk memperoleh hasil yang maksimal. gue percaya gue tidak bisa melakukan ini sendiri, pasti ada orang lain yang membawaku untuk menuju kesukseksan yang berarti


SO SEE YOU

0 komentar:

Posting Komentar

Bagi yang mau komentar, diusahakan jangan berkomentar yang Jorok, mengandung unsur SARA dan saru.

Kalau mau kritik,diusahakan kritik yang membangun.

~Terimakasih~