“Widih......... loe main
game apa belajar tuh?” kata Netizen
“Ya belajar dong. Udah
saatnya untuk tidak main main bro.”
Mungkin terdengar hal
yang biasa tetapi bagi ku, ini merupakan hal yang luar biasa. Kenapa? Karena
seperti yang loe ketahui gue itu anak nolep atau isitilah lainnya anak
kurang gaul. “Yah.... karena efek gue milih Gap Year.” Coba deh loe
bayangin gue yang nolep selama 6 bulan tiba-tiba dihadapkan medan
seperti itu.
Sebelum gue ikut Try Out
itu, H-1 gue gembradak (istilah jawa) atau terburu – buru karena kondisi
gue saat itu, materi belum selesai, gue masih belajar konsep, soal-soal belum
gue selesaikan. Dan disitu gue benar-benar merasa gue sudah ada di tepi
tepatnya di pintu zona nyaman gue dan seakan - akan gue sudah membawa kunci
yang selama ini gue pakai saat SMA dulu. FYI aja nih, pintu tersebut merupakan
pintu yang menuju manajer gue
“hah..... Manajer? Emang
loe artis?” kata Netizen
“Aamiin........aja” kata
gue
Jadi di dalam pintu
tersebut ada manajer gue yang selalu membantu gue dalam mengatur agenda apa
saja yang gue lakukan (To do list). Namanya Manajer Timy. Karena waktu
sudah dekat sekitar H-60-an menuju The real Battlefield, hal yang harus
dpersiapkan juga banyak. Disini gue bersyukur alhamdulillah gue waktu tahun
lalu gue sudah nyicil.jadi ngga terlalu berat.
Ada sedikit reka kejadian
saat gue bertemu dengan Timy, so enjoy for it
Jadi gue ketok dulu baru
buka pintu untuk menuju kantornya Timy
“Assalamualakum, Timy?”
salam dari gue
“walaikumsalam, eh eloe.
Loe siapa ya?” saut Timy
“what........? masa loe
ngga inget gue, padahal baru ditinggal 6 bulan aja masa loe dah lupa wajah
tampan dan membahana ini.” Dengan wajah kesal gue
“Sorry dory mory ya, ngga
ada waktu buat nginget loe, urusan gue masih banyak. Dah sana kalau ngga ada
urusan sama gue, gue mau mengurus urusan gue.” Jawab Timy dengan logat
emak-emak sosialita
Ditutuplah pintu
kantornya Timy. Disaat itu, gue ganjel pintu tersebut menggunakan kaki gue
“Sakit atuh.......” kata
gue
“Sudah tahu gue mau nutup
pintu kaki loe malah markir di pintu gue” protes Timy
“Iya deh..... maaf, jadi
gini gue Ismail.......”
Langsung disaut sama Timy
“Iye gue dah tahu tempe
sama loe, gue hanya kesel aja masa sih,kamu gagal dari itu terus loe ninggalin
gue, apa yang loe lakukan kepada gue itu jahat, huhuhuhuhuhu” si Timy menangis terisak-isak.
“Iya deh, gue salah maaf
ya... Timy, jadi gue ngga akan meninggalkan loe lagi. Gue bener-bener menyesal
ninggalin loe.” Kata Gue
“ah...... palingan ketika
keinginan loe tercapai loe bakal ninggalin gue, ngga mau.” Kata Timy dengan
marah.
“ya ngga dong, justru
ketika keinginan gue sudah tercapai, masalah akan semakin banyak. Gue
bener-bener butuh loe disisi gue” kata Gue
---------Ada iklan
lewat-----------
“ah...... cie loe jadian
nih......” kata Netizen
“sesi loe dah habis,
sudah sana gangguin pembaca setia gue, Hush!! Pergi.”
---------Iklan
Selesai-----------
“coba jelaskan alasan loe
butuh gue lagi?” tanya Timy
“Oke aku jelaskan, tolong
dengarkan baik – baik. Ketika gue sukses dengan tujuan gue dekat-dekat ini
masih ada tujuan lainnya yang ingin gue capai dan itu ngga sedikit, itu yang
pertama. Yang kedua gue bakal menemui masalah yang lebih banyak ketika satu
atau beberapa pun tujuan gue tercapai, jadi gue butuh seseorang yang
benar-benar bisa membantu gue butuh loe untuk menyusun semua masalh gue,mana
saja nig yang harus gue selesaikan terlebih dahulu.” Penjelasan panjang lebar
gue.
“oke deh, bener loe ya,
loe ngga bakal ninggalin gue. Awasloe ya kalau loe ninggalin gue, kehidupan loe
bakal sama seperti yang loe alami saat ini.” Kata Timy
“Iye gue paham, eh
sebentar, kok loe tahu mengenai kondisi gue saat ini? Loe stalking gue
ya........” tanya gue
~Eitsss sampai sini dulu
ya, cerita Meet dengan si Timy, part 2 ya bakal gue lanjutkan di blog
gue selanjutnya~
Jadi setelah gue bertemu dengan Si Timy, inilah langkah ku untuk memperoleh hasil yang maksimal. gue percaya gue tidak bisa melakukan ini sendiri, pasti ada orang lain yang membawaku untuk menuju kesukseksan yang berarti
SO SEE YOU
0 komentar:
Posting Komentar
Bagi yang mau komentar, diusahakan jangan berkomentar yang Jorok, mengandung unsur SARA dan saru.
Kalau mau kritik,diusahakan kritik yang membangun.
~Terimakasih~