Assalamualaikum Pembaca
Setia Blog ini
Kesempatan kali ini gua mau nyloteh lagi nih tentang Kawan Kecil ini. Blog
kali ini ada hubungannya dengan blog sebelumnya “Si Kecil Mematikan”. Sebelumnya gua beri Peringatan kepada loe
semua JANGAN DIBACA KONTEN INI!! Ntar loe nyesel sendiri
“Ah...... Lebay amat sih,
Kayak ngga tahu gua aja.” Kata Haters
Owh iya sebelumnya alasan gua nyloteh kali ini karena gua kesal, sebel,
ngambek, dan lain-lain atas penanganan kasus ini. Ini bukan kasus sepele Bro.
Sekarang aja nih ya tingkat kasus Covid-19 aja sudah mengalami peningkatan yang
cukup Signifikan (Beritanya loe cari sendiri ya.....).
Coba deh kira-kira ini masuk akal ngga, penyakit ini kan datangnya dari
luar negri, Penguasa menyatakan tidak dulu memilih opsi untuk melakukan Lockdown
dan disuruh untuk melakukan tidak boleh keluar dari rumah “Nyepi”. Bukannya
sama saja ya. Maksudnya gini kalau kita disuruh “Nyepi” di rumah berartikan
kita ngga bisa kemana-manakan. Padahal warga asing masih bisa masuk. Berartikan
cara tersebut kurang efisien
“Terus menurut loe
himbauan pemerintah mengenai Social Distancing?” Tanya Netijen
“Owh iya terimakasih
sudah meningatkan Netijen yang baik hati dan tidak sombong.”
Tapi ya bagaimana lagi ya nasi sudah jadi bubur. Virus Copid dah menjadi
Warga Negara Kita. Memang kalau kasusnya sudah seperti ini cocoknya kita harus
melakukan Social Distancing.
Loe semua sudah pada paham kan mengenai Social Distancing. Gua kasih
gambaran kasanya, jadi yang Social Distancing itu teridiri dari 2 kata
Bahasa Inggris, Social artinya interaksi loe dengan orang lain, Distancing
dari kata dasar Distance artinya jarak. Jadi loe berinteraksi dengan
orang lain harus jaga jarak, ya minimal 1 Kilometer dah
“Buset jauh amat dah.”
Protes netijen
“maksud gua 1x10^-3
Kilometer.”
“Yaelah bilang aja 1
meter suah mata sih, songong deh loe.” Protes Hater
Iyap minimal satu meter, tetapi diusahakan loe puasa dulu untuk
berinteraksi dengan orang lain, mungkin bisa pakai kebiasaan generasi kita,
kalau ngga Sosmed ya apa lagi?
Oke lanjut
Seperti yang udah gua bilangin kalau langkah yang harus dialkukan ialah
menahan diri loe untuk ngga dulu ngrumpi sama temen loe. Ngrumpi sama keluarga
aja
“Kan bisa ngrumpi online.”
Protes Netijen
“Nah iya itu juga boleh.”
“Eh terus, asal loe tahu
aja ye, kita-kita nih sudah melakukan hal tersebut tetapi masih aja tuh yang
kena makin banyak.” Kata Netijen
Nah itu dia persoalannya,
Siapa yang salah?
Yang salah kita, ngga
hanya yang berkuasa saja, tetapi juga Masyarakat.
“Loh.....loh...... loe
mau nyalalihin gua nih, maksud loe apaan?” Protes Haters
Oke gua jelaskan letak
kesalahannya
Jadi kalau untuk sang
penguasa sudah gua jelaskan diatas ya, kurang lebih seperti itu berdasarkan
pengamatan gua. Kalau kita salah apa?
Loe semua sudah tahukan
kalau Sang Penguasa sudah memerikan himbauan untuk tetap dirumah, keluar bila
seperlunya saja, dikasih libur 2 Minggu dan yang lebih penting melakukan Social
Distancing. Semua itu tujuan Sang Penguasa juga baik, baik buat siapa? Baik
buat semuanya lah yang pasti. Kenapa loe semua kagak nurut sih. Eh maaf, ngga
semua, tetapi beberapa yang kagak nurut
“Loh tapi kita kan keluar
untuk mencari nafkah buat ngasih makan ke anak dan istri, loe mau membiarkan
mereka mati kelaparan?!!” Protes Haters
Kalau itu beda lagi.
Memang mereka-mereka yang keluar untuk mencari nafkah itu penting, apalagi sudah
menjadi kewajiban bagi laki-laki selaku pemimpin keluarga mereka. Hal tersebut
tidak dipungkiri.
Solusi untuk
mereka-mereka yang melakukan hal tersebut ya dengan cara berusaha untuk tidak
tertular dengan hal tersebut, dengan apa? Ya seerti menggunakan Masker (minimal
masker ijo), sering cuci tangan, dan menghindari kontak langsung dengan orang
lain.
Tetapi yang jadi masala
adalah mereka yang kagak nurut, macam apa? Seperti pergi ke tempat wisata,
berbelanja yang tidak penting, dan pergi ke tempat ramai lainnya.
Maka dari itu kawan, Please
yang baca Blog gua kali ini, Come on kita bantu tenaga medis kita yang
menjadi Pertahanan pertama dari musuh kali ini. Agar semua segera tertangani. Dan
bagi yang sudah kena virus ini, kami semua yang sehat berdoa agar kalian lekas
sembuh. Aamiin..................
Baik mungkin itu dulu
cloteh gua kali ini, semisal mungkin ada yang ingin ditanyakan, kritik, atau
saran loe bisa isiokan dikolom komentar
Atau bisa juga
menghubungi gua di info kontak yang sudah tertera di Website ini.
Sekian terimakasih,
Wassalamualakum
0 komentar:
Posting Komentar
Bagi yang mau komentar, diusahakan jangan berkomentar yang Jorok, mengandung unsur SARA dan saru.
Kalau mau kritik,diusahakan kritik yang membangun.
~Terimakasih~